Friday, 18 November 2016

PERBEDAAN CONVERSE 70s dan 70s First String FS

Sekedar menyemarakkan suasana :D
First String  rilis CT 70s pada tahun 2013.
Mirip dengan ciri khas converse core alias basic, bahwa jahitan (stich) pada lida (tounge) dan belakang (heeltab) menggunakan benang berwarna sama dengan upper alias bahan sepatu. Tentunya dengan detail converse tahun 70an yaitu heelpatch vintage dan jahitan melengkung di bagian samping sepatu sebelum toe bumper.
Dan biasanya rilisan FS pasti akan diliput di website2 fashion, hype dan sneakers ternama seperti Highsnobiety, hypebeast, dll.
Nah ditahun yang sama, Converse juga rilis CT 70s. Tapi tanpa heelpatch vintage, dan jahitan putih pada tounge dan heeltab yang bikin saya illfill saat melihatnya :(
Nah sekarang sedang booming lagi dengan rilisnya CT 70s dengan heelpatch vintage namun dengan jahitan benang putih pada tounge dan heeltab.
Apakah CT 70s tersebut juga rilisan FS?
ntah apakah itu juga bisa disebut FS? 
Saya kira tidak karena mungkin perbedaanya mungkin pas kita cek nomer seri dari sepatu, kasihan banyak orang awam yang tergiyur dengan 70s FS dipasaran yang lagi booming di INDONESIA padahal itu cuma 70s biasa, coba yang tahu infonya infokan di group facebook CK (CONVERSE KASKUS) 

Thursday, 17 November 2016

10 fakta menarik tentang kopi yang mungkin belum pernah Anda tahu

Lagi-lagi, kopi menyimpan segudang rahasia dan misteri yang selalu menarik untuk dicari tahu.
SEBELUMNYA, kami memang sudah pernah membahas tentang fakta unik tentang kopi di sini. Tapi, kopi memang ibarat harta karun yang tak habis-habis untuk dibicarakan. Bukan hanya tentang kopi itu sendiri, tapi juga tentang segala cerita dan kisah yang telah menyertainya sejak ditemukan pertama kali di Ethiopia berabad-abad silam. Nah, jika Anda adalah penggemar kopi yang juga tertarik dengan “latar belakang” dan apa yang terjadi dengan di balik kopi Anda selama ini, simak 10 fakta menarik tentang kopi yang mungkin belum pernah Anda tahu berikut ini.
1. Kopi juga dianggap sebagai sebuah afrodisiak. (Di istilah kedokteran, afrodisiak adalah substansi yang bisa meningkatkan libido ketika dikonsumsi). Karena kopi mengandung dosis kafein yang cukup tinggi dan beberapa kandungan alkaloid berbeda sehingga kopi juga bisa meningkatkan stamina dan, well, “menambah energi” juga.
2. Meskipun kopi sudah menjadi bagian dari budaya Arab selama ribuan tahun, tapi kopi belum menjamah wilayah negara-negara Barat sampai tahun di 1500-an. Sebelum sampai ke masa itu, para pendeta dan imam meyakini bahwa kopi adalah minuman setan. Lol. Persepsi itu akhirnya dipatahkan setelah Paus Clement VIII mulai mengkonsumsi kopi, menyesapnya dan memberikan berkatnya atas kopi tersebut.
3. Hari kopi resmi di Jepang adalah setiap tanggal 1 Oktober. –Oke, yang ini mungkin sebagian sudah tahu.
Doraemong latte art
4. Setiap 1 acre (atau setiap sekitar 0,4 hektar) tanah yang ditanami oleh pohon-pohon kopi bisa menghasilkan hampir 10 ribu coffee cherries (buah kopi). Nah, jika cherry-cherry kopi ini dikuliti, maka dalam 1 acre itu bisa menghasilkan hampir 2.000 pon (atau 1.000 kg) biji kopi.
5. Dari 50 negara bagian Amerika Serikat, 49 diantaranya benar-benar tidak bisa menanam pohon kopi. Satu-satunya negara bagian Amerika yang bisa menumbuhkan tanaman kopi hanya Hawaii. Di luar itu, satu-satunya wilayah/teritori kekuasaan Amerika yang bisa ditumbuhi kopi adalah Puerto Rico.
6. Jerman adalah konsumen atau peminum kopi ketiga terbesar di dunia. (Nomor satunya Scandinavian). Namun 49% dari peminum kopi di Jerman itu suka menambahkan pemanis ke dalam kopi mereka. Amerika Serikat, yang berada di posisi kedua, hanya 27% dari peminum kopinya yang menambahkan macam-macam pemanis ke dalam kopi. Sementara orang-orang Scandinavia… well, dari sering sekali-nya orang-orang Scandinavia memenangkan berbagai kompetisi kopi bergengsi di dunia, tentulah kalian sudah bisa menebak bagaimana gaya minum kopi orang-orang ini bukan? :p
7. Kata Bahasa Inggris dari ‘coffee’ berasal dari Bahasa Latin, yaitu coffea. Coffea sendiri adalah nama Latin dari sebuah genus pohon.
8. Setiap negara (dari keseluruhan 53 negara) yang bisa menumbuhkan kopi, semuanya berada di sepanjang garis khatulistiwa, yaitu diantara tropic Cancer dan Capricorn.
9. Rata-rata orang-orang yang memesan kopi dari jendela drive-through sebelum pergi ke kantor, jika dikalkulasikan, maka mereka menghabiskan kira-kira 45 jam dalam setahun itu hanya untuk mengantri saja sebelum akhirnya mendapatkan kopi pesanan.
10. Minyak bumi adalah satu-satunya produk yang diperdagangkan lebih banyak dari kopi.Yes, kopi menempati urutan kedua. Total jumlah produksi kopi dari seluruh dunia adalah hampir 6 juta metrik ton setiap tahunnya. Hmm, kira-kira “sumbangan” produksi kopi dari Indonesia ada berapa ya?

10 FAKTA TENTANG KOPI YANG "MUNGKIN" BELUM PERNAH ANDA TAHU

Lagi-lagi, kopi menyimpan segudang rahasia dan misteri yang selalu menarik untuk dicari tahu.
SEBELUMNYA, kami memang sudah pernah membahas tentang fakta unik tentang kopi di sini. Tapi, kopi memang ibarat harta karun yang tak habis-habis untuk dibicarakan. Bukan hanya tentang kopi itu sendiri, tapi juga tentang segala cerita dan kisah yang telah menyertainya sejak ditemukan pertama kali di Ethiopia berabad-abad silam. Nah, jika Anda adalah penggemar kopi yang juga tertarik dengan “latar belakang” dan apa yang terjadi dengan di balik kopi Anda selama ini, simak 10 fakta menarik tentang kopi yang mungkin belum pernah Anda tahu berikut ini.
1. Kopi juga dianggap sebagai sebuah afrodisiak. (Di istilah kedokteran, afrodisiak adalah substansi yang bisa meningkatkan libido ketika dikonsumsi). Karena kopi mengandung dosis kafein yang cukup tinggi dan beberapa kandungan alkaloid berbeda sehingga kopi juga bisa meningkatkan stamina dan, well, “menambah energi” juga.
2. Meskipun kopi sudah menjadi bagian dari budaya Arab selama ribuan tahun, tapi kopi belum menjamah wilayah negara-negara Barat sampai tahun di 1500-an. Sebelum sampai ke masa itu, para pendeta dan imam meyakini bahwa kopi adalah minuman setan. Lol. Persepsi itu akhirnya dipatahkan setelah Paus Clement VIII mulai mengkonsumsi kopi, menyesapnya dan memberikan berkatnya atas kopi tersebut.
3. Hari kopi resmi di Jepang adalah setiap tanggal 1 Oktober. –Oke, yang ini mungkin sebagian sudah tahu.
Doraemong latte art
4. Setiap 1 acre (atau setiap sekitar 0,4 hektar) tanah yang ditanami oleh pohon-pohon kopi bisa menghasilkan hampir 10 ribu coffee cherries (buah kopi). Nah, jika cherry-cherry kopi ini dikuliti, maka dalam 1 acre itu bisa menghasilkan hampir 2.000 pon (atau 1.000 kg) biji kopi.
5. Dari 50 negara bagian Amerika Serikat, 49 diantaranya benar-benar tidak bisa menanam pohon kopi. Satu-satunya negara bagian Amerika yang bisa menumbuhkan tanaman kopi hanya Hawaii. Di luar itu, satu-satunya wilayah/teritori kekuasaan Amerika yang bisa ditumbuhi kopi adalah Puerto Rico.
6. Jerman adalah konsumen atau peminum kopi ketiga terbesar di dunia. (Nomor satunya Scandinavian). Namun 49% dari peminum kopi di Jerman itu suka menambahkan pemanis ke dalam kopi mereka. Amerika Serikat, yang berada di posisi kedua, hanya 27% dari peminum kopinya yang menambahkan macam-macam pemanis ke dalam kopi. Sementara orang-orang Scandinavia… well, dari sering sekali-nya orang-orang Scandinavia memenangkan berbagai kompetisi kopi bergengsi di dunia, tentulah kalian sudah bisa menebak bagaimana gaya minum kopi orang-orang ini bukan? :p
7. Kata Bahasa Inggris dari ‘coffee’ berasal dari Bahasa Latin, yaitu coffea. Coffea sendiri adalah nama Latin dari sebuah genus pohon.
8. Setiap negara (dari keseluruhan 53 negara) yang bisa menumbuhkan kopi, semuanya berada di sepanjang garis khatulistiwa, yaitu diantara tropic Cancer dan Capricorn.
9. Rata-rata orang-orang yang memesan kopi dari jendela drive-through sebelum pergi ke kantor, jika dikalkulasikan, maka mereka menghabiskan kira-kira 45 jam dalam setahun itu hanya untuk mengantri saja sebelum akhirnya mendapatkan kopi pesanan.
10. Minyak bumi adalah satu-satunya produk yang diperdagangkan lebih banyak dari kopi.Yes, kopi menempati urutan kedua. Total jumlah produksi kopi dari seluruh dunia adalah hampir 6 juta metrik ton setiap tahunnya. Hmm, kira-kira “sumbangan” produksi kopi dari Indonesia ada berapa ya?

History Of VANS "OFF THE WALL"

Paul Van Doren, lahir pada tahun 1930 dan tinggal di boston. Paul keluar dari sekolah waktu dia baru naik ke kelas 3 junior highschool, kemudian memutuskan untuk serius dalam hobi berkudanya pada saat itu. 

Umur 14 tahun, dia sudah memulai memulai balapan kuda dalam beberapa race lokal dan mendapatkan nickname : "Dutch The Clutch" karena stylenya yang aneh dalam berkuda. Ibunya kesal melihat kerjanya hanya bermain kuda dan sama sekali tidak menghasilkan uang, akhirnya Paul dipaksa untuk bekerja di pabrik sepatu sebagai seorang buruh pembuat sepatu dan penyapu lantai pabrik.

Dalam 20 tahun bekerja di pabrik sepatu Randy's, dibantu keuletannya bekerja, Paul perlahan mencapai posisi Vice President di Randy's. Sesudah itu, dia memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan pindah ke daerah selatan California. Paul membuat perusahaan baru bersama sahabat & adiknya. Dia akhirnya berhasil membuat perusahaan baru yang bernama Van Doren Rubber Company.

Waktu itu, hanya ada 3 merek yang membuat vulcanized shoesatau (bisa dibilang) sepatu keds yaitu Randy'sKeds, dan Converse. Now ! Say welcome to Vans ! 

Peristiwa pada taun 1966 ini sekarang terkenal dengan istilah : The Birth of The California Style.

Van Dorenbersaudara memerlukan waktu yang lama untuk menyiapkan sebuah sistem toko yang menyatu dengan pabrik dalam satu area. Saking lamanya persiapan mereka dalam melakukan penyesuaian, papan tanda "Opening January!" di depan store pun harus diganti pada bulan berikutnya menjadi "Would You Believe February?".


Akhirnya toko dibuka pada tanggal 1 Maret 1966. Pada hari pertama, terdapat 16 orang yg datang ke toko, melihat beberapa sample sepatu yang disediakan kemudian tertarik untuk memesannya. Setelah dapet orderan si Paul Van Doren dan teman-teman langsung cepat-cepat masuk ke pabrik dan bikin sepatunya agar pada sore hari para pelanggan tersebut bisa mengambilnya. 

Harga sepatu Vans waktu pertama keluar adalah $4.99, sistem ini yg dianut Vans waktu pertama kali buka. Sehabis itu,setelah toko mulai berjalan dengan mulus seorang perempuan datang melihat-lihat di toko lalu dia bilang "Ini pinknya bagus,tapi saya ingin pink yang lebih terang, itu juga kuningnya bagus tapi saya ingin yang lebih tua kuningnya". 

Paul Van Doren berfikir, "Tidak mungkin saya buat 5 jenis variasi untuk satu warna pink dan 5 jenis variasi lagi untuk warna yang lain", dan akhirnya Paullangsung bilang "Gini aja deh, mbak bawa kain dengan warna yang mbak suka,nanti kita bikinin sepatunya". Mulai saat itu, Vans terkenal dengan konsep custom shoes. Vans menjadi semakin terkenal waktu mereka memulai membuat sepatu untuk sekolah-sekolah, team-team olahraga & cheerleader di seluruh area Southern California.

Pada tahun 1975, dua orang skateboarder dari Santa Monica yaitu Tony Alva dan Stacey Peralta ingin bikin sepatu custom yg lebih custom lagi. Sehabis berbincang-bincang, Vans akhirnya membuat tambahan panel suede di bagian tumit dan dikasih label "Off The Wall" yang sejak hari itu jadi nama dari skateboarding shoes line dari VansVans juga mulai mensponsori kedua skater tadi. Mereka membayar Stacey Peralta sebesar $300 agar tour keliling dunia dengan selalu memakai sepatu Vans dimana pun dia berada

Pada akhir tahun 70-an anaknya Paul Van DorenSteve Van Dorenmelihat sepatu temennya dicoret-coret dengan motif kotak-kotak kayak papan catur. Dia langsung berbicara pada ayahnya, lalu dia bikin slip-on checkerboarddengan warna putih bahan canvas dan warna hitam bahan karet di susun menjadi kotak-kotak, lalu mereka mengeluarkan sepatu tersebut. 


Pada waktu yang sama, orang Universal Studios Hollywood meminta pasokan sepatu buat bikin film, Vans akhirnya mengirim stock checkerboard slip-ons dalam jumlah besar. Orang-orang film Fast Times at Ridgemont High itu langsung jatuh cinta dan tergila-gila dengan sepatu itu sehingga mereka langsung menaruh sepatu itu di cover kaset/laser disc film itu dan juga mereka bikin scene di mana salah satu karakter film dipukul kepalanya pake sepatu tersebut.

Setelah film itu keluar, Vans langsung kebanjiran order. Mereka yang selama ini tidak pernah menjual sepatu ke luar California mendadak dapet order dari seluruh Amerika. Ini menjadi kelahiran salah satu sepatu paling laku di dunia bahkan sampe sekarang yaitu The Checkerboard Vans Slip-Ons.

Awal 80'an,adik PaulJim Van Dorenco-founderyang menjabat sebagai president waktu itu memutuskan untuk membuat sepatu di luar sepatu keds(casual-leisure). Mereka membuat sport shoes. Mereka ingin menyaingi NikeAdidasReebok dan Puma


Bisa dibilang hampir semua keuntungan yang mereka dapet dari penjualan Vans checkerboard slip-ons yang fenomenal, mereka hambur-hamburkan dengan membuat sepatu sport yang tentu saja, materialnya jauh lebih mahal dari sepatu keds yang simple. Mereka membuat sepatu-sepatu berkualitas bagus dan mahal untuk basketsepakbolatennisbaseball, dan gulat

Walaupun si Jim dinasihatin oleh Paul supaya tidak usah berangan-angan menyaingin Nike yang sudah mapan, tetapi si Jim tidak mau mendengar. Resultnya bisa ditebak, Vans merugi besar dan utang $12juta pun menumpuk, akhirnya para petinggi masuk pengadilan karena tidak bisa membayar hutang sama perusahaan-perusahaan bahan mentah untuk membuat proyek sepatu sport mereka. 

Pengadilan memutuskan si Jim dikeluarin dari Vans dan Paul Van Dorenmenjadi pemilik tunggal VansPaul langsung meres otak banting tulang untuk membayar hutang. Dia memulai dengan cara merubah material sepatu Vans. Mereka cuma beli material dari perusahaan tempat mereka mengutang. Keuntungan perusahaan dipotong untuk membayar hutang. Akhirnya setelah 3 tahun, hutangnya lunas. Selama 3 tahun itu mereka sama sekali tidak menjalankan bentuk promosi. Sialnya waktu itu ada perusahaan baru muncul yang berada di segmen yang sama dengan Vans, yaitu Vision Streetwear. Dan mereka langsung promosi besar-besaran. Vansterpuruk waktu itu. 

Tahun 1988, Steve Van Doren diajak Ayahnya main tenis.Dia tahu kalau Ayahnya tidak pernah dan tidak bisa main tenis. Jadi dia berfikir Ayahnya ingin berbicara serius. Ayahnya bilang "Steve, apa yang ingin kamu jawab kalo ada orang datang pada kamu lalu menawar $75juta untuk aset perusahaan kamu?" si Steve tanpa pikir panjang menjawab "Jual! Ayah sudah siap untuk pensiun, enjoy life! apapun yg terjadi sama Steve, Steve akan baik-baik saja".

Akhirnya Vans dibeli oleh perusahaan McConval-Deluit Corp. Hak kepemilikan perusahaan Vans ada pada mereka selama 10 tahun kedepan. Mereka yang mengatur Vans dengan membuat pabrik yang lebih besar di seluruh Amerika

Pada tahun 90-an produksi mereka turun sehingga semua bentuk produksi dipindah ke luar Amerika, di China tepatnya. Mereka juga memulai lebih involve dengan culture anak muda waktu itu.Teori mereka, target mereka yaitu teenagers,65% laki-laki dan 35% perempuan dan anak-anak muda di bawah 16 tahun belom bisa bawa mobil kemana-mana (gak punya sim) jadi apa yg mereka lakukan? main skate, maen surf, bikes and stuff. Jadi, mereka mengakomodasi those excact things.


Mereka membuat The Warped Tour dengan menonjolkan musik punk-pop melodics yang populer di kalangan ABG labil waktu itu. Mereka membuat The Vans Triple Crown Skate Contest yang menjadi batu loncatan Tony Hawk sampe jadi skater kaya raya sekarang. Hollywood juga ngebuat film yang judulnya Lords of Dogtown yang more or less menceritakan skateboard & Vans. Sekarang Vans dimiliki oleh VF Corp dan bernilai $400jutaVF corp sendiri perusahaan unik mereka melakukan semacam research dengan membeli perusahaan youth culture. Mereka pernah membeli BillabongQuiksilver dll.

©http://m.kaskus.co.id/thread/

Store Resmi Converse Di Indonesia

CCS ( Converse Concept Store ) 

Converse Extension Plaza Indonesia
Plaza Indonesia Extension Level 4, Unit L4#E14
Jl. M.H Thamrin Kav 28-30, Jakarta 10350
Ph/Fax : 021-39838763

Converse Citraland
Mall Ciputra Lt.1 unit 20
JL.Arteri S. Parman, Grogol 11470
Ph/Fax: 021-5681525

Converse Plaza Semanggi
Plaza Semanggi Upper Ground Unit 007, Jakarta
Ph : 021-25536710

Converse Senayan City
Senayan City 2nd floor unit 2.69
Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta Pusat 10270
Ph/Fax : 021-72781422

Converse Shop in Shop Emporium Pluit
Sogo Emporium Pluit Mal Upper Ground Floor
Jl. Pluit Selatan Raya Jakarta 14440
Ph/Fax: 021-66676460

Converse Supermal Karawaci
Supermall Karawaci, LG fl. Unit 5B
105 Blvd Diponegoro
Lippo Karawaci 1200
Tangerang 15811
Telp. 021-5473434

Converse Debenhams Supermal Karawaci
Debenhams Supermal Karawaci Upper Ground Floor, 105
Boulevard Diponegoro
Ph / Fax : 021-54213656

Converse Sogo Paris Van Java
Sogo Paris Van Java Ground Floor
Jl. Sukajadi no.137 - 139, Bandung 40161
Ph : 022-82063487

Converse Bandung Supermall
Bandung Supermall (TRANS STUDIO MALL) LT. 1 Unit B165/167
JL. Gatot Subroto 289 BANDUNG 40273
Ph/Fax.(022) 91091794 

Converse Tunjungan Plaza 2
Tunjungan Plaza 2 unit 16-18
Jl. Basuki Rahmat 8-12, Surabaya
Ph : 031-5472048

Converse Discovery Shopping Mall Bali
Jl.Kartika Plaza Blok MG-12 Discovery Shopping Mall Kuta - Bali
Ph/Fax.(0361) 769578

PLANET SPORTS 

SPORT STATION 

ATHLETE'S FOOT 

THE SPORT WAREHOUSE 

Contact Converse Indonesia

CONVERSE INDONESIA
PT. MITRA ADIPERKASA, Tbk
8th Floor Wisma Kota BNI 46
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220

[email]converse.indonesia@map.co.id

Sejarah Chuck Taylor & Marquis Mills Converse Sampai Nike Mengakusisi

Ketika Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II pada tahun 1941, Produksi Converse bergeser ke manufaktur alas kaki, pakaian, sepatu bot, parka, karet pelindung setelan, dan setelan untuk pilot dan pasukan tentara. Populer selama tahun 1950-an dan 1960-an Converse mempromosikan citra Amerika di dunia dengan membikin Converse Yearbook. dan itu membuat Converse menjadi sepatu andalan anak SMA dan para atlit. pada tahun 1970 perusahan Converse di beli oleh pengusaha yg bernama Jack Purcell. Sepatu yang menjadi bagian dari gerakan hippie disertai oleh musisi dan band mereka. Kaum hippies sering memakai sepatu sebagai mismatch untuk mempromosikan individualitas mereka. Converse All Stars tidak lagi hanya sepatu basket, tapi juga sepatu untuk pakaian santai lagi yang mulai untuk mewakili pemberontakan dan kebebasan.

Di tahun 1970 Converse mulai tersingkir karena banyaknya pesaing baru di dunia sepatu. seperti Puma dan Adidas, kemudian Nike, dan satu tahun kemudian Reebok yang memperkenalkan produk sepatu secara radikal. dan hal itu membuat Converse tidak lagi menjadi sepatu resmi National Basketball Association (NBA).

Karena tergesernya Converse, Converse di ambang ke bangkrutan karena mengurangnya pembeli. pada 22 Januari 2001, perusahaan Converse berpindah tangan, pabrik terakhir di Amerika Serikat ditutup. Setelah itu, manufaktur untuk pasar AS tidak lagi dilakukan di Amerika Serikat, tetapi di sejumlah negara di Asia dan negara-negara Eropa, termasuk Cina, Indonesia, Italia, Lithuania dan Vietnam. Pada 9 Juli 2003, perusahaan Nike membeli perusahaan Converse dengan harga $ US305 juta. 

Semenjak itu semakin banyak model sepatu sepatu Converse yang di produksi oleh Converse. seperti Converse The Weapon, Converse special edition yg dibikin untuk The Ramones dan Sailor Jerry. 3 Design baru high top yg di ilhami oleh group band The Who. Ada juga edisi khusus y disebut 1Hund (merah), di mana 15% dari keuntungan digunakan untuk mendukung penanggulangan HIV / AIDS. dan hingga sekarang sudah ada 100 orang lebih seniman dari seluruh dunia untuk membuat kreasi sepatu Converse.

Sejarah Sneakers Dari Dulu Sampai Sekarang

Sneakers kembali jaman dahulu. Pada akhir abad ke-18, orang mengenakan sepatu sol karet sepatu disebut plimsolls, tapi mereka cukup mentah-untuk satu hal, tidak ada kaki kanan atau kaki kiri. Sekitar tahun 1892, AS Rubber Company datang dengan sepatu sol karet lebih nyaman dengan atasan canvas, disebut keds. Tahun 1917, sepatu ini mulai diproduksi secara massal. (Mereka mendapat julukan sneakers  karena mereka begitu tenang, orang memakai mereka bisa menyelinap pada seseorang. Pada tahun yang sama, Marquis Converse memproduksi sepatu pertama dibuat hanya untuk basket, disebut Converse All-Stars. Pada tahun 1923, sebuah lingkaran bintang Indiana bernama Chuck Taylor mendukung sepatu, dan mereka menjadi dikenal sebagai Chuck Taylor All-Stars. Ini adalah sepatu basket terlaris sepanjang masa.

Sneakers Go Internasional
Sneakers Go internasional pada tahun 1924. Saat itulah seorang pria Jerman bernama Adi Dassler membuat sepatu yang ia beri nama setelah dirinya: Adidas. Merek ini menjadi sepatu atletik yang paling populer di dunia. star trek Jesse Owens memakai Adidas ketika dia memenangkan empat medali emas di Olimpiade 1936. Saudara Adi Rudi memulai perusahaan sepatu olahraga lain yang terkenal: Puma.

Selama paruh pertama abad ke-20, sepatu olahraga yang dipakai sebagian besar untuk bermain olahraga. Tapi di tahun 1950-an, anak-anak mulai memakai mereka sebagai pernyataan fashion. Bahkan lebih remaja mengikuti mode setelah melihat James Dean di sepatu di Rebel film populer Without a Cause.

Inovasi di Harga sebuah
Penjualan sneakers benar-benar melejit pada tahun 1984, ketika Michael Jordan menandatangani kontrak untuk memakai sepatu Nike yang disebut Air Jordans-sneaker yang paling terkenal yang pernah dibuat. Bahkan setelah Jordan pensiun dari NBA, sepatunya terus menjadi penjual terbaik. Sebagai perusahaan seperti Nike, Reebok dan Adidas berkompetisi, mereka mengubah cara sneakers tampak, menambahkan warna liar dan melakukan jauh dengan tali. Sneakers mulai diproduksi untuk setiap olahraga, termasuk berjalan, skateboard

teknologi sneakers baru meningkatkan kinerja. Teknologi Air Force Nike digunakan kantong kecil gas untuk membuat bantalan yang lebih baik, sementara Reebok memperkenalkan The Pump-udara dipompa ke dalam sepatu untuk membuat mereka cocok lebih pas. Sneaker kejutan terus